Selasa, 05 April 2011

PERAN BIDAN TERHADAP KLIEN YANG MENGALAMI POST PARTUM BLUES DAN POST PARTUM DEPRESION

A. POST PARTUM BLUES
Post partum Blues merupakan kesedihan atau kemurungan setelah melahirkan, biasanya hanya muncul sementara waktu yakni sekitar 2-10 hari setelah kelahiran bayinya.
Gejala-gejala postpartum blues, yaitu sebagai berikut:
1. Cemas tanpa sebab
2. Menangis tanpa sebab
3. Tidak percaya diri
4. Sensitif atau mudah tersinggung
5. Merasa kurang menyayangi bayinya
6. Tidak memperhatikan penampilan dirinya
7. Kurang menjaga kebersihan dirinya
8. Gejala fisiknya seperti : kesulitan bernafas, ataupun perasaan yang berdebar-debar
9. Ibu merasakan kesedihan, kecemasan yang berlebihan
10. Ibu merasa kurang diperhatikan oleh suami ataupun keluarga
ETIOLOGI
Ada beberapa hal yang menyebabkan post partum blues, diantaranya :
1. Lingkungan melahirkan yang dirasakan kurang nyaman oleh si ibu
2. Kurangnya dukungan dari keluarga maupun suami
3. Sejarah keluarga atau pribadi yang mengalami gangguan psikologis
4. Hubungan seks yang kurang menyenangkan setelah melahirkan
5. Tidak ada perhatian dari suami maupun keluarga
6. Tidak mempunyai pengalaman menjadi orang tua dimasa kanak-kanak atau remaja. Misalnya tidak mempunyai saudara kandung untuk dirawat.
Dengan kata lain para wanita lebih mungkin mengembangkan depresi post partum jika mereka terisolasi secara sosial dan emosional serta baru saja mengalami peristiwa kehidupan yang menakan.
PENATALAKSANAAN
Pengawasan dan asuhan post partum masa nifas sangat diperlukan yang tujuannya adalah menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis, melaksanakan sekrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB, menyusui, pemberian immunisasi pada saat bayi sehat, memberikan pelayanan KB.
Penatalaksanaan disini adalah cara mengatasi gangguan psikologis pada nifas dengan post partum blues. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini yaitu :
1. Dengan cara pendekatan komunikasi terapeutik
Tujuan dari komunikasi teraupetik adalah menciptakan hubungan baik antara bidan dengan pasien dalam rangka kesembuhannya dengan cara :
a. Mendorong pasien mampu meredakan segala ketegangan emosi
b. Dapat memahami dirinya
c. Dapat mendukung tindakan konstruksi
d. Peningkatan support mental/dukungan keluarga dalam mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan dengan masa nifas dalam menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan mengalami fase-fase, sebagai berikut :
2. Peningkatan support mental atau dukungan keluarga dalam mengatasi gangguan psikologis yang berhubungan dengan masa nifas dalam menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan mengalami fase-fase, sebagai berikut :
a. Fase taking in yaitu periode ketergantungan yang berlangsung pada hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu fokus perhatian ibu hanya pada dirinya sendiri, pengalman selama proses persalinan sering berulang-ulang diceritakannya. Hal ini cenderung membuat pasif terhadap lingkungannya.
b. Fase taking hold yaitu periode yang berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Pada fase ini ibu merasa khawatir akan ketidakmampuannya dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayinya. Pada fase ini, karena merupakan kesempatan yang baik untuk menerima berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga ibu timbul percaya diri.
c. Fase letting go, merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung sepuluh hari setelah melahirkan. Ibu sudah dapat menyesuaikan diri, merawat diri dan bayinya sudah meningkat.

Pencegahan post partum blues dapat dicegah dengan cara:
1. Anjurkan ibu untuk merawat dirinya, yakinkan pada suami atau keluarga untuk selalu memperhatikan si ibu
2. Menu makanan yang seimbang
3. Olahraga secara teratur
4. Mintalah bantuan kepada suami atau keluarga untuk merawat ibu dan bayinya
5. Rencanakan acara keluar bersama bayi dan suami
6. Rekreasi
B. POST PARTUM DEPRESION
Post partum Depression hampir sama dengan Baby Blues Syndrome (post partum blues), perbedaan keduanya terletak pada frekuensi, intensitas, serta durasi berlangsungnya gejala-gejala yang timbul. Pada Post partum Depression, akan merasakan berbagai gejala yang ada pada Baby Blues Syndrome tapi dengan intensitas yang lebih sering, lebih hebat serta lebih lama.
Bagaimana cara membedakannya?
Sebenarnya caranya mudah. Salah satunya adalah dengan memperhatikan pola tidur si ibu. Jika ketika ada orang lain menjaga bayi, si ibu bisa tertidur, maka besar kemungkinan si ibu hanya menderita Baby BluesSyndrome (BBS). Namun jika si ibu sangat sulit tertidur walaupun bayinya dijaga oleh orang lain, maka mungkin tingkat depresinya sudah termasuk ke dalam Postpartum Depression (PPD).
Beberapa Gejala Postpartum Depression:
1. Cepat marah
2. Bingung
3. Mudah panik
4. Merasa putus asa
5. Perubahan pola makan dan tidur
6. Ada perasaan takut bisa menyakiti bayinya
7. Ada perasaan khawatir tidak bisa merawat bayinya dengan baik
8. Timbul perasaan bahwa ia tidak bisa menjadi ibu yang baik
Gejala PPD bisa berlangsung hingga 1 tahun setelah kelahiran bayi dan pada kasus PPD akut, si ibu bisa saja bunuh diri atau menyakiti bayinya sendiri.
Apa Penyebab Post Partum Depresion?
1. Perubahan hormon si ibu
2. Tekanan menjadi ibu baru
3. Ada sejarah keluarga terkait dengan depresi
4. Kurangnya bantuan ketika melahirkan
5. Merasa terisolasi
6. Kelelahan
Bidan dapat membantu dengan cara :
1. a. Sensitif pada reaksi ibu
b. Terlibat dengan terjadinya pada bulan-bulan awal setelah kelahiran
c. Menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi sehingga ibu dapat mengekspresikan persoalan, keraguan dan kecemasan
2. Jika dilakukan sejak dini, penyakit ini dapat disembuhkan dengan obat-obatan dan konseling jika depresinya berat atau berkepanjangan perlu dirawat di rumah sakit.

1 komentar:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - JTM Hub
    Borgata Hotel Casino & Spa has an 남양주 출장안마 expansive casino floor 충청남도 출장샵 filled with exciting slot machines, 밀양 출장안마 table games, blackjack 목포 출장안마 tables and more. Whether you're 성남 출장안마 a seasoned

    BalasHapus